Revolusi politik, hanya menghancurkan negara dan membangun dari kehancuran, namun revolusi pendidikan memaksimalkan yang ada untuk membangun kemajuan bangsa.
Saya katakan perlu kebranian, karena bangsa kita saat ini masih menjadi bangsa cengeng, pendidikan terkendala masalah modal, daerah tidak mendukung dan bla bla bla.
Sehingga ada yang berpendapat peningkatan pembangunan ekon0mi dulu baru pendidikan.
Bagaimana mau membangun ekonomi kalau masih banyak rakyat yang bodoh? masih banyak pembodohan yang dilakukan sglintir elit?
bagaimana mau meningkat pertumbuhan ek0n0mi bila ketergantungan m0dal asing masih kuat?
Rev0lusi pendidikan menjadi keharusan, bangsa kita memiliki SDA yg kaya namun karena Sdmnya lebih banyak yang kurang pendidikan, yang bodoh lebih banyak dari yang pintar.
Pemerintah perlu nekat membuat pr0sentasi angran yg besar >dari 30% atau 40%, dan mendorong pemerintah daerah dengan payung hukum tentunya, 20%.
pengawasan yang ketat jalanyanya program tersebut. Penuhi fasilitas, dan akomodir orang-orang putus sekolah lewat pr0gam belajar paket penyetaraan.
Masalah pengelolaan perek0n0mian bangsa n0 2. Bagaimana tidak berbahaya jika di pegang orang2 yg tidak pandai, atau rakyat yang sangat mudah diperdaya dedengkot penjajah ek0n0mi dari negara asing.
Ketika semua banyak yang terdidik, banyak s1, bahkan s2 atau s3, masyarakat mulai berfikir unt membalas jasa negara, berfikir itu sifat manusia yang slalu mencari solusi permasalahan.
Bangsa kita dapat dengan mudah menghapus kemiskinan dalam waktu setauan karena kecerdasan bangsa.
Bahkan permasalahan perburuhan yang terjadi selama ini tidak perlu terjadi bila bangsa kita bangsa yang cerdas.
Pengikatan orang orang yang memiliki bakat perlu "diikat" jangan keluar negri agar ada keberlanjutan ilmu dikalangan penerus bangsa.
Kemajuan pendidikan sudah barang tentu mengantarkan perubahan dari bangsa k0nsumtif menjadi pr0duktif.
Sehingga perlu dukungan dari semua pihak mengenai revolusi pendidikan dan pemerintah perlu melakukan d0rongan dan penguatan.