Jumat, 03 Januari 2014

   Tidak semua orang memiliki ketertarikan untuk menulis, padahal cukup banyak yang mengetahui manfaat dalam tulis-menulis. Ada beberapa tips yang penulis tawarkan untuk yang masih gamang dalam memulai menuangkan pikiran menjadi sebuah tulisan. Tulisan ini berdasarkan pengalaman, masukan, cerita teman-teman atau informasi yang pernah penulis dapatkan.

    Satu hal pokok yang tidak bisa lepas jika ingin melulis caranya ya menulis. Langkah awal jika ingin melatih menulis, tema dan jenis tulisan apapun, tulislah terlebih dahulu. Jangan pikirkan gaya tulisan Anda seperti apa. Dalam bahasa penulis “kelas pemula” untuk mulai menulis, pertama lakukan  curah pikir (
brainstorming) dengan meluapkan semua yang terlintas dalam pikiran dan perasaan kedalam tulisan. Entah itu tentang romansa, sosial, politik, agama dan pandangan hidup, semuanya silahkan Anda tuangkan di mana Anda bisa. Entah melalui kertas, word, facbook, blog atau draft ponsel sekalipun. Bahasa karsar untuk hasil tuliasan ini adalah tulisan sampah(spam). Tidak masalah, sampah jika diolah akan menjadi lebih bagus.

     Ragam tulisan untuk pencurahan sangat banyak, ada catatan harian, opini, puisi atau jenis lainnya. Catatan-catatan lama yang sekarang mungkin seperti sampah suatu saat akan berguna untuk menggairahkan inpirasi dan daya pikir Anda. ketika Anda kehabisan inspirasi, tulisan tersebut akan menjadi tabungan, dengan kata lain tulisan lama bisa menjadi stimulus untuk membangkitkan gairah menulis lagi.

   Manfaat curah pikiran ini akan meringankan kinerja otak Anda,yang di hinggapi berbagai macam pemikiran yang lalulalang, melegakan hati Anda, keluh kesah yang Anda hadapi akan mudah tersalurkan. Saran penulis lebih baik setiap hari minimal sekali Anda luangkan untuk mencurahkan pikiran. Selanjutnya untuk melatih ketajaman menulis dan daya cerita Anda, Anda perlu mengetahui sebanyak apa huruf, kata, atau lembar yang mampu Anda Anda tulis. Ini bermanfaan suatu saat jika Anda di hadapkan kepada soal esay yang di minta untuk menjabarkan dengan cukup panjang, lomba menulis cerpen, atau tugas membuat makalah. Jika Anda terbiasa merangkai kata hal tersebut tentu tidaklah sulit di hadapkan dengan tugas yang di tuntut untuk banyak menulis.

   Langkah yang pernah penulis lakukan menulis melalui draft ponsel, terus melatih kemahiran menulis sampai melebihi enam lembar. Artinya kapasitas ini sudah tidak memenuhi daya deskripsi penulis. Kemudian menulis setatus panjang melalui ponsel yang maksimal 5000 karakter, awal-awalnya penulis kesulitan untuk menulis samapi 5000 karakter lama-kelamaan hal yang mudah. Langkah selanjutnya Anda bisa dengan menulis cerpen, opini atau artikel maksimal 10 lembar.

   Jika tahapan ini sudah Anda lalui, silahkan hendak dimulai pada kepuasan menulis mana, 6 lemabar sms, 5000 karakter atau 10 lembar word. Ingat ini untuk mengembangkan intuisi menulis Anda bukan mengembangkan kemampuan Anda membuat tulisan yang berkualitas dan barnas. Jika Anda cukup puas sampai tahap ini maka Anda tidak mencapi tahapan penulis yang memiliki daya tarik.
Ketika Anda sudah menuangkan ide pemikiran kedalam tulisan, langkah selanjutnya yang baik adalah mengembangkan ide pemikiran dengan deskripsi-deskripsi penuh penguraian kata. Sementara jangan hiraukan pemborosan kata, kata tidak efektif, atau berlebihan. Tahap ini untuk mengikat seluruh pandangan dan wawsan Anda dalam suatu permasalahan. Perlu diingat, tulisan yang sudah Anda buat harus jelas titik persoalan, isi persoalan, serta kesimpulan. ketika belum didapatkan, terus lakukan penguraian, tidak maslalah permasalahan lari kemana-mana.


   Tahap terahir adalah filterisasi tulisan Anda. Tahap ini mulai melakukan penyulingan sampah-sampah tulisan menjadikan lebih tinggi kelas kualitas tulisan Anda. Di mulai dengan melakukan pemadatan kata, serta melengkapi kalimat yang perlu ditambahkan, lakukan berulang-ulang hingga benar-benar padat. Anda akan menemukan pilihan kata yang tepat dari tulisan Anda sendiri dengan tidak terlalu kesulitan, inilah manfaat dari pengurian. Masalah pembahasan yang simpang siur tidak fokus perlu Anda lakukan koreksi ketika kalimat dan paragraf sudah satu padu, setelah itu tempatkan paragraf secara runut. Letakan dalam satu rangkaian berurutan paragraf yang bahasnnya sama tapi letaknya berbeda. Baru kemudian menghubungkan antar paragraf, ketika tidak berkaitan atau terlalu lebar maka pisahkan kedalam file baru. Semakin banyak kesimpang-siuran akan semakin banyak lahir pembahasan ke dalam tulisan-tulisan baru. selanjutnya tingal menguatkan tema yang akan di angkat. Maka Anda dalam waktu yang tidak terlalau lama Insya Allah menjadi penulis yang produktif, sukur-sukur tulisannya berkualitas, amin. 

  Selain itu untuk memperindah tulisan Anda perhatikan ejaan tulisan Anda. Perlu Anda ketahui biasanya yang akan sering mengagu mata Anda adalah masalah penulisan yang salah, ejaan, atau kebakuan suatu kata atau kalimat. Semakin mendalam ejaan akan semakin menggangu Anda ketika menulis, maka jangan terlalu risau ketika memulai untuk menulis. Maka tahap memperbaiki tatanan kata, penguraian, atau masalah pemborosan kata dan ambigu  terlebih masalah ejaan, Anda koreksi total setelah ide dan pesan yang akan di sampaikan benar-benar matang. Bukan mengabaikan, ejaan juga penting agar bisa diterima semua pihak, namaun dalam proses menulis perioritas pertama mengauatkan ide, kemudian menguraikan ide baru faktor-faktor pendukung lainnya.

  Kemudian setelah Anda merasa mantap dengan yang sudah Anda tulis, agar tulisan Anda lebih bagus perlu pembacaan berkali-kali sehingga menemukan hal-hal yang perlu di perbaiki. Posisikan diri Anda sebagai pembaca, kalau melalui word segera perbaiki kata yang perlu di perbaiki, kalau melalui kertas jangan ragu untuk mencoret. Jika belum memungkinkan, tulis kata yang harus di perbaiki ketika memungkinkan segera perbaiki. Terus Anda baca berkali-kali hingga merasa yakin untuk layak di baca oleh orang lain. Tulisan yang baik adalah tulisan yang di baca berulang-ulang penulisnya hingga menemukan jiwa dalam tulisan bahwa tulisanya tersebut memiliki daya tarik. Bagaimana pembaca akan tertarik membaca jika penulisnya ogah-ogahan membaca  tulisannya sendiri dan tidak menemukan jiwanya.

  Langkah awal seseorang ketika ingin menulis adalah menulis, jangan bingung bagaimana menulis yang baik, yang lebih utama bagi pemula adalah mampu menuangkan pikiran, kemudian baru berlahan membenahi tulisannya sendiri. Berlahan demi berlahan menemukan karakter tulisan dan fokus jenis dan tema yang akan di dalami. Selanjutnya untuk mengurangi subjektifitas maka perlu pemahanan informasi cara menulis yang baik dan bermutu melalui berbagai sumber, segera ilmu yang didapat untuk mengkritisi tulisan sendiri. Baru ketika memiliki rasa percaya diri, segera sodorkan kepada teman-teman Anda secara langsung atau melalui dunia maya. Tak lain untuk meliha seberapa besar kemampuan Anda dalam menulis.