tiarap dibawah kursi perebutan
engkau hanya berkuasa memegang kaki kaki kursi
engkau tiarap, takut akan ajing penjilat kekuasaan
pereman berdasi duduk diatas meja kerjamu
kamu persilahkan jamuan
yang kau anggap pengaman kekuasaan
preman berdasi individualis liar
kau biarkan anjing penjilat berkelakar
preman berdasi mengacak anggaran
engkau gembala yang kehilangan tongkat gembala
engkau tiarap didalam gubuk reot
sementara dombamu dilahap anjing berjiwa serigala
bangkitlah, kepalkan tanganmu kami di belakangmu
jangan jadi getuk politik duhai pemimpin lugu
jangan hanya nanti akan dipikirkan kelakarmu
Puisi dibuat melalui setaus pada 10:42, 27-November-2013