Kamis, 27 Maret 2014


Salam literasi!

Dunia tulis-menulis memiliki banyak media dan teknik penulisannya. Banyak ragam satu tulisan jenis dengan tulisan yang lain memiliki karakteristik yang khas.  Antara buletin, materi khotbah, puisi, prosa, artikel non fiksi tentunya jika kita cermati dan bandingkan memilik warna pembeda. Bahkan antar generasi, zaman, kewilayahan memiliki karakteristik warna tersendiri. Jangankan kita berbicara pada lingkup yang besar, pada diri kita sendiri pun mengalami priodisasi dalam dunia tulis-menulis. Jika kita perhatikan sejak kita mengenal huruf ketika di TK/PAUD, kemudian belajar membaca hingga bisa menulis berbagai jenis karya tulisan, maka akan terlihat perubahan-perubahan yang terjadi dalam tulisan kita.

Salah satu khazanah dalam dunia tulis-menulis yang pernah saya kenal adalah pesan singkat(SMS) melalui telepon seluler. Mungkin sebagian ada yang menyepelekan dan tidak memasukan kedalam dunia tulis-menulis, atau menganggap biasa. SMS jika kita perhatikan dalam sejarahnya merupakan revolusi terbesar dalam dunia komunikasi, media surat menyurat dihantam habis-habisan hingga menjadikannya saat ini tergolong media konvensional dan pengguna sekarang terbatas.
Belum jika kita berbicara pengaruh, saat ini pengaruh telepon seluler belum mampu diimbangi oleh internet(mungkin akan berbeda di kemudian hari), hampir seluruh lapisan masyarakat mampu menjangkau dan berkomunikasi lewat SMS dan telepon. Pengaruhnya juga begitu cepat dengan dukungan banyaknya orang menggunakan, pesan berantai banyak terserap sebagai pengaruh psikologis secara positif dengan berupa penyampaian kata mutiara, motivasi atau pencerahan. Atau berupa pengaruh psikologis secara negatif, diantaranya menyebarnya SMS bohong, berupa penipuan, menakut-nakuti atau tahayul.

Kelemahannya dari SMS dengan media komunikasi mudah hilang, di sebabkan kemampuan kapasitas telepon terbatas. Maka sebagian saja yang tersimpan sebagian lagi terbuang. Serta jarang orang yang mau mendokumentasikan di telepon (kedalam draft, kotak masuk, atau yang lain) banyak yang memilih untuk menghapus. Serta yang mendokumentasikan pun tentu beberpa SMS yang menurutnya menarik. Kebanyakan pun menghapusnya, lantaran bosan, penuh, ganti kartu atau ponselnya di jual. Jarang yang mencoba untuk di dokumentasikan kedalam kertas.
Maka penulis karena suatu alasan, kekhasan SMS yang memciptakan ke intiman dua arah, pribadi serta keduanya terlibat belum bisa digantikan dengan media lain. Alasan kedua untuk mendokumentasikan SMS yang menurut penulis bagus, menggugah, mencerahkan penulis dokumentasikan kedalam kertas. Karena kebanyakan SMS-SMS yang didokumentasikan dalam tulisan ketika penulis masih SMA. Periodisasinya cukup panjang, ada yang tercatat tanggal 2008, lama sekali ya! Alhamdulilah masih terjaga. Penulis sedari dulu punya keinginan merubah SMS-SMS tersebut kedalam file namun memiliki banyak kendalam. Di antaranya keterbatasan alat, sehingga penulis lebih fokus terhadap jenis tulisan lain seperti facebook atau penulisan lewat buku.
Menurut pengamatan penulis, tema dalam SMS ketika SMA sangat beragam, ada yang humor, percintaan, persahabatan, motivasi, keagamaan atau yang lainnya. Penulis tertarik dengan SMS yang memiliki daya pengaruh kuat, menggugah serta mampu merubah paradigma pembaca menjadi lebih baik walau dengan kata-kata terbatas.

Maka harapanya pemaparan ini menjadi reuni masa SMS masih buming, dokumentasi pesan-pesan yang sudah terhapus dari ponsel kawan-kawan serta untuk menyalurkan pesan positif. Perlu di ingat, penulisan ulang SMS-SMS di bawah ini tidak dengan penyingkatan, agar dapat diterima oleh semua kalangan(Sebagian menganggap tulisan singkat di dunia maya sebagai AL4Y). Redaksinya penulis usahakan seasli mungkin, ada beberpa yang sulit terbaca, rumpang atau yang lain penulis lengkapi dengan tanda kurung. Maka untuk susuran kata dan pendalaman makna di anggap pembaca kurang bagus, harap di maklumi karena ini kebanyakan tulisan anak SMA yang dahulu belajar untuk berkontemplasi. Kalau ada yang di rasa bagus dan layak untuk di adaptasi sepatutnya jangan ditelan bulat-bulat perlu penggalian lagi.

Penulis juga menuliskan sumber atau cara penulis mendapatkan SMS. Sebisa mungkin penulis memaparkan sumber utama. Mungkin ada yang mendapat dengan tanggal lebih lama, sumber yang lebih valid atau merasa itu tulisannya harap di maklumi karena dunia SMS kebanyakan berkembang secara berantai, menjadi sulit untuk melacak siapa penulis pertamanya.

Penulis merunutkan SMS yang dipaparkan berdasarkan subjektifitas penulis, bukan kronlogis waktu.
Keriteria penilaian, SMS yang memiliki pesan positif, mampu menggugah pembaca, padat dan singkat. Keriteria bukan berarti keharusan semua tulisan memiliki. Ada tulisan yang hanya memenuhi satu keriteria, perunutan menurut hemat penulis yang paling lengkap memenuhi seluruh keriteria.

Ada pun tema besar yang penulis angkat:






tema yang lain sebenarnya ada, hanya ini transformasi dari SMS ke dalam buku kemudian ke dalam file lalu ke dunia maya. Tema lain sebagian masih di handphone penulis. Ada pun SMS topografi dengan bentuk-bentuk unik belum bisa penulis paparkan karena keterbatasan. Mungkin bisa di cari dalam buku yang memuat SMS topografi karakter.

Jika ada masukan penulis persilahkan, atau jika ingin konsep SMS penulis muat, silahkan SMS ke nomer yang ada di profil Facebook penulis. Jika tulisannya menurut penulis bagus insya Allah akan penulis muat. Terahir semoga tulisan ini bisa bertahan lama dan berguna untuk semuanya, semoga bermanfaat.

Banyak penulis-penulis  yang memiliki potensi luar biasa yang takut untuk menampilkan tulisannya di publik, padahal jika dikembangkan terus bakat menulisnya akan menjadi luar biasa. Alasan yang sering digunakan diantaranya karena takut tulisannya akan dinilai jelek, sehingga memilih tulisannya di simpan di bawah tilam, dan sekedar menjadi catatan pribadi. Perlu di pahami, kita hidup kesempatan untuk medulang pahala, salah satunya melalui tulisan. Umur tulisan bisa lebih panjang dari orangnya, bahkan bisa sampai akhir zaman. Maka bisa menjadi amalan jariyah dan akan memberi kontribusi tidak sedikit  untuk investasi akhirat.

Semua butuh ikhtiar dan kembali kepada kehedak Allah. Tidak bisa kita berharap seperti kisah kolosal: catatan hidup kita akan dibaca setelah kita meninggal. Kemudian di publikasikan dan menjadi pembicaraan banyak orang. Itu yang sering kita dapatkan dibebeberapa kisah suatu tokoh pergerekan atau pemikir. Namun perlu kita pahami, manusia boleh berangan-angan menyusun rencana hebat, tetapi ketetapan Allahlah yang akan menentukan segalanya. Dapat saja Alllah berkehendak lain, tulisan kita tidak ditemukan atau mungkin ada kejadian yang menyebabkan tulisan kita hilang, semisal terbakar atau hnyut terbawa banjir misalnya.


Umur tulisan yang beredar pun tidak ada yang tahu, dapat saja Allah mencabut ingatan dari semua orang yang pernah menyerap ilmu kita. Sedangkan penulis yang masih hidup pun punya ancaman untuk hilang ingatan. Maka sepatutnya kita jangan takabur dan sombong, dengan mereka-reka tulisan kita akan dikenang(itu pun kalau tulisan Anda bagus dan menggugah), sedang tidak pernah ada upaya untuk menampilkan tulisan-tulisan kita di depan umum. Entah bagaimana kehendak Allah setelah kita meninggal terhadap tulisan kita, kita tetap berusaha membuat tulisan sebaik mungkin, dan menyungguhkan kepada pembaca dengan pelajaran sebermakna mungkin. Sehingga apapun kehendaknya, kita telah memanfaatkan hidup untuk beramal kebaikan dengan memaksimalkan kemampuan menulis. Jika ada tulisan dengan kata mutiara namun tidak pernah disebarkan tentu tidak memberi manfaat bagi orang lain. berbeda dengan tulisan semumpama sebongkah permata yang belum di gosok. Mesti tak seterang sinar mutiara namun berlahan demi berlahan kilaunya memberi manfaat hingga titik akhir yang tidak di duga. Bahkan memiliki pontensi bersinar lebih terang.

Maka dari itu sangat banyak sekali manfaat kita menampilkan tulisan kepada orang lain. Paradigma salah yang beranggapan membuat tulisan harus sekali bagus, sehingga takut untuk dikeritik harus  kita buang jauh. Perlu kita ketahui bahwa tidak ada manusia yang lepas dari kesalahan dan kekurangan, manusia juga gudangnya lupa. Ada kesalahan yang dia tahu namun terlupakan, di sinilah fungsi keritikan dari pembaca untuk penulis. Manusia yang baik bukan manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, tetapi manusia yang yang mau memperbaiki kesalahan,dari sinilah penulis akan mengetahui di mana letak kekurangan dan keunggulannya. Kuncinya terus belajar dan ingat, jangan patah arang dengan keritikan orang lain. Selagi mengingatkan sesama dalam kebaikan, patut kita dengarkan keritikan orang tersebut. Kuncinya tanggung jawab, misal ada yang mengatakan tulisan Anda jelek. Jangan berhenti begitu saja, minta orang tersebut di mana letak jeleknya, berlebihan, atau kekurangannya. Justeru ketika kita sering dikeritik, mendapa pujian terasa hambar. Apa lagi cuman bilang “bagus”, pujian yang bagus sebagimana keritikan yang bagus, di mana pembaca mampu menunjukan letak bagus tulisan Anda.
Banyak hal yang tidak kita ketahui, dan banyak hal yang kita ketahui tetapi sering kita abaikan. Salah satu membuka ketidak tahuan tersebut dengan membuka diri kepada orang lain dalam hal keritik, saran dan masukan. Karenatulisan media belajar untuk menyampaikan pesan serta komunikasi lintas zaman.  Dengan menyebar luaskan pemikiran kita, harapanya mempermudah generasi setelah kita dalam menyelami ilmu. Sehingga ilmu kita akan terus berkembang, karena ada yang mengembangkan.

Hal yang perlu Anda ingat ketika menerima banyak masukan bahwa: penulis yang baik  bukan hanya ingin menerima masukan saja, namun mau terbuka memberi masukan kepada penulis yang lain. Memahami proses belajar orang lain, tidak merendahkan karena waktu kematangan sesorang berbeda. Jika merasa masih belajar, anggaplah belajar berbagi. Jika kita tak pernah memberi saran dan masukan, sebuah hal mengherankan. Setidaknya masukan ketika Anda mampu menghadapi kesulitan.  Inilah fungsi ingat mengingatkan, baik materi tulisan kepada pembaca, atau apresiasi sesama penulis. Adapun empat hal manfaat ketika kita menerima keritikan, saran dan masukan dari pembaca:

1.      Mengasah Kempuan
Penulis yang mendapat keritikan dia akan tahu letak kelemahan dan kekurangannya, sehingga mengetahui mana yang akan diperbaiki. Penulis yang mendapat apresiasi positif juga akan mengetahui kelebiha serta karakter yang dimiliki, sehingga bisa mengetahui sisi yang harus dikembangkan dan dipertahankan. Ketika siap untuk di keritik, maka akan banyak masukan dari pembaca sehingga muncul saran-saran untuk tulisan selanjutnya yang lebih baik.

2.      Umpan Balik
Penulis menginginkan tulisannya mudah dipahami pembaca dan dapat diterima. Ketika tulisannya di publikasikan maka dia akan tahu bagian-bagian yang memiliki kelemahan yang sukar dipahami pembaca. Penulis akan tahu bagian yang perlu dikembangkan serta mengetahui bagian tulisan yang perlu pembahasan khusus.

3.      Validasi Isi
Pembaca melalui kolom komentar terkadang memberi penguatan terhadap materi tulisan Anda. Maka ini dapat menjadi validasi isi tulisannya. Atau penulis lain yang meminta referensi dari tulisan Anda, maka Anda akan terdorong untuk menelaah sumber yang lebih akurat.

4.      Transfer Ilmu
Seperti saya jelaskan sebelumnya, menulis menjadi kesempatan Anda menyalurkan pemikiran Anda. Meneransfer ilmu yang Anda miliki sekaligus untuk menambah ilmu. Akan terjadi komunikasi dan interaksi dengan pembaca membahas persoalan yang Anda ajukan.

5.      Pengembangan
Ketika tulisan Anda diajukan kepembaca, Anda akan mengetahui corak tulisan, isi pesan, gaya tulisan yang Anda miliki. Anda akan lebih fokus dalam suatu tema atau membuat Anda lebih mengesploriaritasi kemampuan menulis ke tema-tema yang lain. Sebagai pembelajaran, perlu ada hal baru dalam tulisan Anda. Terutama bagian-bagian yang telah menemukan titik jemu perlu penyegaran dalam tulisan Anda. Baik jenis pesan, jenis tulisan, gaya bahasa, sudut pandang atau yang lain.
Inilah kelima manfaat yang saya ajukan kepada kawan-kawan dan kelima manfaat ini Alhamdullilah sudah saya rasakan. Semoga dapat memotivasi para penulis untuk berani menampilkan tulisannya di publik. Namun bagaimana pun masih ada yang gamang ketika akan menampilkan tulisan di ranah publik, maka ada beberpa tips siap mengajukan tulisan yang perlu kawan-kawan diketahui:

1.      Periksa Ejaan
 Pertama ketika sebelum diterbitkan, perhatikan ejaan tulisan. Usahakan jangan sampai ada yang salah ejaan, baik yang salah ketik atau kata tidak baku(kecuali istilah ilmiyah asing yang diberi keterangan). karena cukup menjengkelkan, jika bukan isi yang dikeritik melainkan cara penulisan, terlebih banyak yang salah ketik. Perlu dipahami, karena inilah yang menggangu mata baca pembaca.

2.      Siapkan Tulisan Dengan Matang
Baca tulisan berulang-ulang, pastikan satu padu antar kalimat di dalam paragraf, serta antar paragraf yang satu dengan yang lain. Serta susunan tulisanya lengkap, kata pendahuluan, ada pemaparan masalah, analisis masalah juga kesimpulan. Sekalipun tulisannya sedikit hal-hal tersebut cukup penting. kalau tidak ada kesimpulan tentu pembaca akan kebingungan mau di bawa kemana oleh penuis.

3.      Referensi
Anda perlu memperhatian jenis tulisan, jika mengarah pada tulisan ilmiyah maka perlu mepersiapkan referensi. Kalau perlu di dalam tulisan atau disiapkan saja jika bentuknya opini. Perlu Anda ingat, tulisan yang beropini berdasarkan opini orang lain jika referensinya memadai lebih mudah dari prosa mengarang bebas. Kita tinggal mencatut pendapat-pendapat kemudian disimpulkan. Terlebih referensinya melimpah, maka mudah sekali membuat tulisan panjang. Tantangan terberat dalam karya ilmiyah ketika tulisan tersebut harus penulis buktikan lewat penelitian jika hendak di paparkan.

Demikian menulis semakin membuat kita membuka diri, terbuka dengan orang lain untuk menerima keritik saran, saling memberi dan bertukar informasi. Serta mendorong seorang penulis menghargai penulis lainnya. semoga dapat di ambil manfaatnya tulisan ini oleh pembaca, serta manfaat yang penulis paparkan mendorong rekan-rekan sekalian untuk terus semangat menulis.

02 januari 2014



Rabu, 26 Maret 2014


  Biasanya kalau masalah copas(copy-paste) meng-copas kita tahunya hanya bisa dilakukan  lewat komputer. Berpikir Handphone(HP)  tidak bisa meng-copas. Kita sering mendapat SMS masuk dengan kata-kata bagus, atau di pesan terkirim ada SMS yang kita buat mengesankan orang yang kita kirimkan, atau mungkin sesekali otak-atik ketik di draft, ingin diberbagi ke internet (facebook atau blog) tapi males ngetik ulang, selain ribet. Sehingga tulisan yang ada di kotak pesan/draft, dan berita terkirim hanya bisa berputar di dalam kirim-kiriman pesan.

  Sebenarnya ada menghubungkan tulisan di HP ke dunia maya(Facebook misalnya), bisa lewat SMS Facbook, atau mengirim lewat E-Mail. SMS lewat Facebook memiliki kelemahan dalam masalah waktu dan biaya. Sedang untuk E-Mail lewat HP ada serangkaian cara, sebelum mengirim pun banyak langkah yang harus kita lakukan(perlu pembahasan khusus). 

  Do You Know?ternyata ada cara meng-copas tulisan HP. Cara ini lebih efektif, dibanding beberapa cara yang lain, karena hampir mirip dengan cara kerja komputer. Langkah ini sering saya coba terutama yang pernah saya uji HP kamera bermerek Nokia (HP saya tipe 5130 XP). Bukan promosi, nanti yang motorola, atau samsung pada komplain, kalau gak ada cara buat copas. Sedang untuk lewat HP monocrom beberapa kalai saya cek, sepertinya tidak bisa(Mungkin bisa jika ada perkembangan mutahir).

Langsung saja ya, ini untuk yang berbahasa Indonesia. Kalau mau mudah, ubah ke bahasa Indonesia (kalau bisa).

1. Ketika kita buka  kotak pesan, draft, atau berita terkirim dengan klik edit  atau alihkan(forward) di layar bawah pojok kiri ada tulisa: Pilihan, OK(tampilan jika kita buka dinding Facbook di HP) dan Hapus. Tekan Pilihan.

2. Ada tulisan, kirim, lihat dulu, masukan, tambah penerima, tambah subjek, hapus kolom, sisipan rincian, sisipan simbol, TANDI TEKS, TANDAI SEMUA, dst. Jika ingin meng-copas setatus Anda kedalam beranda klik sunting dahulu. Atau mungkin meng-copy setatus yang baru ditulis. Tampilkan tulisan dahulu, akan ada tulisan:
Batalkan, sisipkan simbol, tandai teks, tandai semua, tempel, Penulisan Bahasa dan pilihan prediksi.
Yang akan kita gunakan: TANDAI TEKS, TANDAI SEMUA, TEMPEL.

3. Tandai teks, untuk copas beberapa bagian, misal satu paragraf atau satu kalimat.
Tandai semua, untuk copas seluruhnya. (Biasanya gak sampai 3000 karakter). Kalau kebanyakan nyicil saja copasnya.  Jika hendak copas setatus yang barusan ditulis, Anda buka halaman yang dituju dahulu(tab baru). Sehingga Anda mudah untuk memindahkan. Tempel, artinya paste, untuk menempel teks.

4. Ayo kita coba, buka kotak pesan, Draft, pesan tekirim, atau mungkin Ada ingin copas postingan setus ke grup (misalnya), maka klik sunting dahulu. Sekarang coba klik tandai teks, ada tulisan di layar bawah: Mulai, dan kembali. Mulai untuk memulai, kembali untuk membatalkan.
Klik Mulai, naikan analog Anda. Nanti akan berubah warna merah sebagian teks yang mau kita copas. Bisa diatur, kanan kiri atas bawah.

Lihat bawah layar ada tulisan: Pilihan, salin, Tk. Tandai.
Klik mulai kalau mau mulai copas. Kalau mau cut, klik pilihan, potong yang mau ditandai.

5. Itu untuk yang manual, kalau mau kopas seluruh tulisan klik tandai semua,
Lihat bawah layar ada tulisan: Pilihan, salin, Tk. Tandai. Sama dengan usai klik teks.

6. Kalau sudah disalin atau potong teks silahkan Anda buka fecbook. Misal ke grup, buka dinding. Klik pilhan, tempel. Jadi deh.

7. Selebihnya tergantung kreatifitas Anda. Misal mau memfariasikan copasan.

  Selain Nokia5130 XP pernah juga mencoba  HP kawan. Pilihan, Lainya yang pernah saya coba juga (Nokia 110 v.02.26) Petunjuknya: salin dan tempel, geser kanan, ada pilihan salin, salin semua, potong, dan tempel. Warna blog tulisan kalau tidak salah biru bukan merah.  Selain itu Nokia 7230 v 10.81 berbahsa Inggeris petunjuknya: Options, more, modify text, muncul clear text, copy, dan paste.
Ingat, ilmu itu netral. Untuk kebaikan atau plagiat tergantung orangnya. Maka walau yang kita copas cuman SMS, kalau dari orang lain atau SMS berantai tolong beri keterangan. Sekalipun SMS tetap karya tulisan orang lain, juga jika Anda perbaiki redaksi, ejaan atau yang lain. Tapi jika tulisan Anda sepenuhnya hak Anda mau diolah bagaimana (entah perbaikan redaksi, ejaan, penambahan, pengurangan dengan kerangan atau tidak).

  Ohya kalau gak bisa ubah bahasa Indonesia atau Malaysia, biasanya yang berbahasa Inggris keteranganya seperti di komputer. Copy-Paste, Cut dan lain-lain. Ingat bukan HP monokrom (gak berwarna, atau bukan kamera), saya juga belum menguji selain Nokia. Semoga bermanfaat, semoga yang tahu makin tahu. maaf kalau terlalu panjang. Terima kasih.