Kamis, 04 Juni 2009

Pikiran-pikiran kita memunculkan suatu belief system. Ketika kita terjebak kedalam satu belief system, maka kita menafikan kemungkinan yang lain. Hal inilah yang membatasi manusia untuk maju, padahal sebenarnya manusia mempunyai 2 pilihan dalam satu masalah.

Cara berpikir cerdas

Sebenarnya setiap masalah yang muncul menimbulkan 2 kemungkinan. Namun belief system kita yang membuat kita tidak ada pilihan sehingga kita memecahkan masalah dengan logika yang telah kita percayai benar. Untuk berpikir cerdas seperti Einstein, maka setiap masalah harus kita lihat 2 sisi kemungkinannya. Cara melihat 2 sisi kemungkinan ini berasal dari penglihatan otak kanan, ada yang bilang dengan mata ketiga, ada yang bilang dengan indra keenam, namun jelasnya cara melihat suatu masalah dengan 2 sisi kemungkinan adalah hasil dari penglihatan prosesor kanan otak manusia.

Cara berpikir cerdas adalah menggunakan 2 sisi otak manusia kanan dan kiri, untuk menghasilkan 2 sistem cara berpikir hanya untuk memandang 1 masalah. Sistem berpikir otak kiri menghasilkan logika, hukumnya adalah A=A, sistem berpikir otak kanan menghasilkan dialektika, hukumnya adalah A menjadi B.

Untuk itu cara mencari solusi bagi 1 masalah adalah, melihat masalah itu dengan 1 sisi saja, kemudian membenturkannya dengan melihat masalah itu dari 2 sisi. Pembenturan masalah dari dua sisi tersebut merupakan dialektika mindset. Dalam istilah umum, sisi lain dari suatu masalah boleh dibilang sebagai hikmah.

Contoh kasus:

saya kehilangan uang.

Dengan otak kiri maka “saya kehilangan uang adalah saya kehilangan uang”

Ini namanya logika. Tidak memberikan kesempatan kemungkinan lain.

Dengan otak kanan maka “saya kehilangan uang adalah saya harus bekerja lembur untuk mengganti uang yang hilang”

Ini berasal dari otak kanan yang mampu melihat 2 sisi dari satu masalah.

Ini namanya dialektika karena makna kehilangan uang sudah berubah menjadi harus bekerja lembur untuk mengganti uang yang hilang.

Sistem mekanistik alam bawah sadar manusia.

Manusia sebenarnya mempunyai sistem pikiran bawah sadar. Bawah sadar menguasai 80% sistem berpikir manusia. Pikiran bawah sadar inilah yang membuat mekanistis karakter dan cara hidup manusia sehari-hari. Sebagai contoh ibu saya merasa setiap jam 4 pagi tanpa pasang alarm jam bisa bangun pagi, sebenarnya alam bawah sadar ibu saya telah terprogram bahwa jam 4 pagi sudah saatnya bangun, sehingga dengan mudahnya setiap jam 4 pagi hari otomatis akan bangun sendiri tanpa harus ada bantuan jam alarm. Inilah yang saya maksud sistem mekanistik alam bawah sadar manusia.

Seorang kaya, bangun pada hari, dan bekerja 14 jam sehari. Seorang kaya telah memprogram alam bawah sadarnya demikian, sehingga bekerja 14 jam sehari tidak terasa melelahkan. Orang tidak sukses, bekerja 14 jam sehari akan merasa membosankan dan capek. Yang membedakan orang kaya dan orang tidak sukses adalah sistem mekanistik alam bawah sadar saja yang berbeda.

Sistem komunikasi manusia

Manusia berbicara dengan manusia jelasnya adalah alam bawah sadar ingin berkomunikasi dengan alam bawah sadar. Manusia adalah material daging yang mempunyai otak, getaran otak membuat alam bawah sadar memancarkan gelombang yang akan ditangkap oleh alam bawah sadar manusia lain. Untuk lebih memudahkan komunikasi alam bawah sadar menggunakan sarana alam sadar-nya, sehingga hakekat dari proses komunikasi manusia adalah alam bawah sadar komunikasi dengan alam bawah sadar namun melalui alam sadar masing2.

Tidak mengherankan manusia berselisih paham karena kesalahan interprestasi yang diakibatkan perbedaan database keyword manusia yang diproses oleh otak kiri. Otak kanan hanya menggerakan pemahaman, sehingga komunikasi otak kanan akan lebih mudah berlangsung. Dalam istilah supranatural ini disebut kontak batin.

Kata-kata seorang Ibu sangat berarti bagi anak

Ada pepatah buah tidak jauh dari pohonnya. Ada pepatah doa ibu merupakan mukjizat bagi anak-nya. Seorang anak hanyalah materialistis badan kecil yang pikirannya belum banyak tercemari oleh mekanistik logika alam bawah sadar.

Cerita Alexander the Great berperang tiada henti sampai mati, karena dirinya mengira bahwa bumi ini milik-nya yang merupakan warisan dari ayahnya seorang dewa. Dengan sistem mekanistik alam bawah sadar demikian dia mengira raja-raja lain tidak berhak atas tanah bumi sehingga Alexander the Great merebutnya.

Ucapan-ucapan seorang ibu akan membentuk sistem mekanistik alam bawah sadar seorang anak. Untuk itu ucapan ibu harus berhati-hati dan membentuk logika positif agar perkembangan anak menjadi baik. Anak merupakan proyeksi pikiran alam bawah sadar orang tua, untuk itulah jawaban anak adalah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

http://alexarussia.blog.friendster.com/2008/11/sistem-berpikir-cerdas-dialektika-mindset-2/

0 komentar :

Posting Komentar