Minggu, 01 Desember 2013

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Berkaitan dengan 1 Desember 2013 yang bertepatan dengan hari AIDS sedunia penulis merasa perlu mengemukakan opini pemikiran penulis. Tulisan ini bukanlah tulisan baru, dahulu penulis pernah menerbitkan dalam ctatatan Facebook https://www.facebook.com/notes/barep-pangestu/aids-dan-keimanan-edisi-revisi/10150387313222803?comment_id=21383742&notif_t=like . Mengingat pesan yang perlu diperluas penyampaiaanya maka penulis menerbitkan ulang dan merekrontruksi agar lebih mudah dpahami.  Keritik dan saran penulis harapkan dari kawan-kawan untuk perbaikan catatan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
 

            Selama ini AIDS sudah menjadi momok  menakutkan dikalangan masyarakat luas. Penyakit yang  dari berbagai kasus kebanyakan disebabkan karena sering bergonta-ganti pasangan ini hingga kini belum ditemukan obatnya. Sebenarnya bukan virus ini yang mematikan tetapi karena AIDS merusak kekebalan tubuh manusia sehingga segala penyakit mampu dengan mudahnya masuk kedalam tubuh manusia. Dampak dari rapuhnya kekebalan tubuh penderita membuat obat-obatan yang diberikan menjadi tidak ada artinya walaupun serangan penyakit sangat ringan. Semisal karena terkena virus HIV/AIDS sekedar batuk pilek pun sukar untuk disembuhkan. Adapun secara umum penyebab HIV AIDS yang dikutip dari http://turunberatbadan.com dapat tertular melalui :
  • Selama seks. Anda dapat menjadi terinfeksi jika Anda melakukan hubungan seks vaginal, anal atau oral dengan pasangan yang terinfeksi yang darah, air mani atau cairan vagina memasuki tubuh Anda. Virus ini dapat memasuki tubuh melalui mulut atau air mata luka kecil yang kadang-kadang berkembang di dubur atau vagina selama aktivitas seksual.
  • Transfusi darah. Dalam beberapa kasus, virus dapat ditularkan melalui transfusi darah.
  • Berbagi jarum. virus HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi. Berbagi kepemilikan obat intravena menempatkan Anda pada risiko tinggi HIV dan penyakit menular lainnya seperti hepatitis.
  • Dari ibu ke anak. ibu yang terinfeksi dapat menginfeksi bayi selama kehamilan atau persalinan, atau melalui menyusui. Tetapi jika perempuan menerima pengobatan untuk infeksi virus HIV selama kehamilan, risiko untuk bayi mereka secara signifikan berkurang.
            Bagi para dokter dan aktivis kesehatan  diberbagai belahan dunia AIDS dikampanyekan sebagai penyakit yg berbahaya dan mematikan. Kekawatiran ini timbul lantaran imunisasi AIDS hingga saat ini belum ditemukan. Sementara proses penyembuhannya sangat susah. Sedangkan penularanya sangat cepat bila darah dengan darah bercampur (seks, tranfusi darah, jarumsuntik, luka yang terbuka terkena darah penderita) akan cepat sekali memicu virus HIV aktif. Berbagai terapi dan penyembuhan yang dilakukan saat ini namun sangat jarang sekali yang bertahan lama terlebih yang mendapatkan kesembuhan.

            Namun yang menjadi masalah besar bukan kesulitan mencari obatnya, atau belum ditemukanya imunisasi HIV, tetapi yang menjadi masalah terletak pada langkah-langkah kampanye anti AIDS yang tidak mengindahkan norma-norma agama. Tak jarang  banyak  aktivis kesehatan melakukan pencegahan terhadap HIV/AIDS dengan memberikan alat kontra sepsi secra cuma-cuma dalam berbagai kesempatan kampanye anti AIDS.

            Bahkan dari berita koran di sebuah negara melakukan penelitian suatu kelayakan alatkontrasepsi, dengan menawarkan produk secara geratis dan boleh dicoba dengan orang yang tidak di kenal, tentunya bukan sumi-istri. Dilakukan wawancara, tes, dan lain-lain. Mereka diperlakukan seperti tikus-tikus percobaan. Ada lagi di suatu negara yang ledakan penduduknya tinggi, menyediakan alat kontrasepsi khusus untuk anak-anak usia 12 tahun diakibatkan tingginya pergaulan bebas (untuk lebih lengkap beritanya klik : http://www.indowebster.web.id/archive/index.php/t-113484.html ). Di Indonesia sendiri pernah diusulkan dibuatnya ATM alat kontrasepsi ditempat umum. Belum lagi pembagian kondom dijalanan secara geratis, apakah mereka tidak berfikir apa jadinya bila kondom tersebut digunakan untuk perbuatan jahat. Jelas ini kesalahan yang menyebarkan karena telah membuka celah orang untuk berbuat maksiat.

            Nauzubilah minzalik, kampanye anti AIDS dan pendidikan seks yang salah kaprah justeru ;  menyesatkan orang yang sesat, mendukung orang yang bejat, pada akhirnya memperpanjang umur untuk berbuat jahat. Bagaimana tidak gaya hidup sehat yang mereka tawarkan tidak memperhatikan norma-norma agama dan dampak yang akan terjadi. Sekarang saja dengan sangat mudah orang membeli alat kontra sepsi tidak peduli remeja atau orang tua, tidak peduli beristri atau membujang. Sepaatutnya perlu diusulkan peraturan ketat dan pemasaran alat kontra sepsi  misalnya  dengan melihat umur pembali dan identitas menikah atau belum. Pada kemyataannya aktivis kesehatan justeru pada kesimpulan akhir kampanye anti AIDS “gunakan alat kontrasepsi untuk hubungan yang beresiko”. Sungguh pendidikan seks yang sangat menyesatkan, tentu akibatnya negara kita dapat seperti negara yang tingkat seks bebasnya sangat tinggi.


Dalam berbagai agama seperti Kristen, Budha, Hindu dan lain lain, tentunya mereka melarang perzinahan. Apa lagi dalam Islam yang ditegaskan dalam suatu ayat :
 “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (al-Israa’: 32)
            Mendekati saja  umat Islam dilarang keras apa lagi melakukanya. Zina itu perbuatan yang sangat biadab karena telah merendahkan derajat manusia seperti binatang. Menimbulkan trauma dan melecehkan pernikahan yang suci.

            Sehingga dalam Islam sangat jelas hubungan intim di luar nikah dilarang, bukan masalah membawa penyakit atau tidak, ketika perzinahan dengan alat kontrasepsi tidak menimbulkan penyakit maka pezina akan sangat nyaman berzina. Bahkan biasa jadi zina dijadikan untuk berolahraga. Bukan pula titik masalah pada berganti-ganti pasangan atau tidak, ini berkaitan penentangan ketetapan Rabb Penguasa Alam Semesta. Allah menghalkan pernikahan dan mengharamkan perzinahan tetapi mereka menghalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Karena yang dikhawatirkan bukan berganti-ganti pasangan. Bisa jadi bagi sebagian orang akan beranggapan kumpul kebo  sebagai sesuatu  yang bagus dan sehat  karena tidak berganti-ganti pasangan. Serta bukan bula masalah hamil atau tidak hamil. Karena ketika pezina menemukan cara berzina agar tidak hamil mereka akan bangga dan melanjutkan kebejatannya. Yang menjadi persoalan adalah zina dapat mendatangkan laknat dan azab dari Allah. Jadi walaupun orang yang berzina menggunakan trik-trik supaya tidak terkena penyakit, tidak berganti pasangan, atau tidak hamil, tetap saja zina menjadi dosa besar.

            Secara umum orang yang difonis AIDS akan merasa umurnya tidak akan lama lagi. Mereka akan brusaha untuk taubat yang sebenar-benarnya. Bukan hanya pak ustad tapi kebanyan dokder akan menenangkan hati mereka dan  berkata umur di tangan Allah hanya Allah yang tau kapan kematian seseorang. Tetapi lihat para penjajal nafsu jika mereka dianjurkan memakai alat kontraspsi, tentunya mereka merasa tidak akan terjangkit penyaki kelamin. Maksiat pun akan berlanjut. Inilah yang membuat mereka jatuh kedalam lembah kesesatan dan sudah barang tentu pintu hidayah Allah semakin tertutup oleh nafsu mereka.

            Dalam Islam terutama yang berpegang ahlulsunah waljamaah, Seorang laki-laki diperbolehkan poligami sampai 4 istri. Asalkan memiliki kemampuan secra finansial, mengunakan ilmu agama secara tepat serta siap dan mampu  bersifat adil. Ada pun bolehnya untuk poligami didasarkan firman Allah Swt. berikut:
فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلاَّ تَعُولُوا
Artinya: Nikahilah wanita-wanita (lain) yang kalian senangi masing-masing dua, tiga, atau empat—kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, kawinilah seorang saja—atau kawinilah budak-budak yang kalian miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat pada tindakan tidak berbuat aniaya. (QS an-Nisa’ [4]: 3).

 Insyaallah pelaku poligami lebih aman dari  perbuatan zina, lihat saja orang-orang yang berpoligami insya'allah terhindar dari azab Allah berupa penyakit kelamin. Asalkan mereka selalu menjalakan syariat Allah secara benar dan niat yang lurus. Banyak pablik figur yang berpoligami sebut saja  PARTO, KIWIL, KH ZAINUDIN MZ, Aa Gim, dll, alhmdulillah sudah bertaun mreka berpoligami tidak terkna HIV. Coba kita bandingkan dengan orang yang berzina terlihat sangat kontras skali.

            Didalam Islam orang yang tidak mau  berpoligami lantaran takut tidak adil tidak apa-apa cukup istri satu tapi orang yang inggin  berzina sangat dirang. Didalam Islam bila seorang bujang takut berbuat zina dianjurkan untuk memperkuat iman dengan memperbanyak amal soleh seperti berpuasa. Tetapi bila sudah tidak kuasa menahan hawa nafsu diwajibkan untuk menikah muda.

            Perlu ditekankan penunilis bukan pro dengan poligami karena pada dasarnya penulis masih belum beristri dan masih takut belum bisa berlaku adil. Namun penulis menyoba untuk objektif melihat suatu permasalahan dalam perspektif Islam. Karena menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal itu suatu kesesatan. Tentanhg menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah beliau berkata dalam Majmu’ Fatawa (3/267):
والإنسان متى حلّل الحرام المجمع عليه أو حرم الحرام المجمع عليه أو بدل الشرع المجمع عليه كان كافراً مرتداً باتفاق الفقهاء، وفي مثل هذا نزل قوله على أحد القولين : ﴿ وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ ﴾ المائدة:44 ؛ أي: المستحل للحكم بغير ما أنزل الله”.
“Seseorang tatkala menghalalkan sesuatu yang telah disepakati keharamannya (oleh syariat-pent) atau mengharamkan sesuatu yang telah disepakati kehalalannya atau mengganti salah satu syariat yang telah disepakati maka dia kafir, murtad dengan kesepakatan para ulama’. Dan yang senada dengan hal ini adalah firman Allah ta’ala, menurut salah satu dari dua penafsiran:
وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
“Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.”

      Sehingga kita jangan sampai terpengaruh dengan propaganda negara-negara barat, mereka mencoba mencitrakan buruk Islam, diantaranya melaui perang pemikiran menyoroti orang-orang yang tidak sanggup berpoligami. Tapi mereka mengghalalkan seks bebas, homoseks-lesbian, kamr, dan budaya amoral lainnya. Poligami tentu datang dari kesiapan suami dan keridhoan istri, untuk yang tidak mampu jangalah mencemooh yang berpologami. Katakan lelaki yang tidak siap belum mapu bersikap adil dan yang wanita katakan belum siap diduakan. Janganlah terlalu banyak komentar tentang poligami dikawatirkan akan menilai negatif poligami. Karena poligami diperbolehkan oleh Allah swt, apa bila menentang dan memperolok poligami sama saja  menentang dan memperolok hukum Allah swt.

            Kita di dunia hanya sementara, sudah sepatutnya kita beramal sebanyak mungkin dan menjauhi laranan Allah sejauh mungkin. Ingat syirik, dan zina termasuk 7 dari perbuatan dosa besar. Ingat pula zina itu  memiliki dampak yang saangat luas baik itu  kesehatan, sosil dan ekonomi. Sedangkan poligami insya'allah ksehatan tidak terlalu bermasalah karen dengan Hukum Allah bukan hukum manusia. Kebanyakan orang yang menikah dan berpoligami ingin mendapatkan keridoanNya berbeda dengan pelaku zina dan orang yang menawarkan hidup sehat tapi memfasilitasi perzinahan tidak jelas apa yang dicari.

            Dalam masalah progam KB, yang biasanya mempromosikan alat kontra sepsi terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama. Yang pro berpendapat tidak  bermasalah oarang yang memakai alatkontasepsi asalkan bersetatus suami-istri yang sah. Yang kontra mengatan sama saja membunuh bakal bayi. Tapi apapun pendapat yang kita pegang jangan sampai kita menyalah gunakan dan menggadaikan iman karena manusia memiliki akal tapi tidak digunakan maka lebih buruk dari binatang, sangat jelas seks bebas seperti perilaku  binatang yang melakukan kepuasan biologis tanpa aturan. Ingat derajat kita lebih tinggi dari binatang dan tumbuhan.

            Terkadang kampanye anti HIV/AIDS  beralasan ingin menekan laju ledakan penduduk. Sebenarnya ini sekedar alasan  sebagai pembenaran penghalalan perzinahan, dan apakah pemerintah tidak sanggup mengurusi rakyatnya? kalau orang yg paham Islam, sebenarnya ada KB, tapi memakai kalender, bukan pil, susuk, atau yang lainnya. Dalam Islam juga seorang suami dilarang menggauli istrinya sebelum masa idahnya selesai. Bahkan diatur setelah anaknya bisa berjalan. Ada aturan mainnya jangan kesundulan, nanti malah kerepotan sendiri dan kasihan istri mesti dalam satu tahun melahirkan dua kali (januari melahirkan, Desember melahirkan lagi).

Masalah memiliki anak banyak bila yang bersangkutan sanggup merawat dan bertangung jawab mengapa tidak? Karena anak itu merupakan amanah yang diberikan Allah kepada orang tua, tentu barang siapa yang tidak merawat dengan baik anaknya (dijual, tidak dikasih makan, dibiarkan bodoh, tidak dididik agama, diajarkan kejahatan) termasuk berdoasa. Jadi dari sekarang sebainya para pemuda mencari rezeki sebanyak mungkin,tabungan, serta menjemen keuangan yang pas.Bila menjadi kaya insya'allah Anda dapat menjalankan sunah nabi untuk mempunyai keturunan banyak.

            Ingat walau negara kita bukan negara Islam namun negara masih memberi payung hukum untuk yang mau berpoligami dengan catatan  tidak  menyianyiakan anak dan istri. Namun sayang syariat Islam belum ditegakan sehingga tidak ada efek jera bagi pelaku zina. Orang-orang yang terpergok berzina, malah langsung dinikahkan, padahal dalam Islam untuk menghapus dosa dan memeberi efek jera  harus di rajam dan diasingkan. Begitu pula masih banyak pejabat yang berpoligami asal-asalan dengan berlindung dibawah nikah sirih tapi istri tua tidak mengetahui. Adapula masih marak nikah kontrak atau mutah yang tidak dibenarkan dalam Islam. Payung hukum pelarangan nikah sirih pun dipolitsir oleh para pejabat yang nikah sirih secara sembunyi-sembunyi. Mereka berdalih banyak yang tidak mampu menggunakan biaya menikah dikalngan masyarakat bawah padahal seder hana saja mereka dijamin biaya pembuatan surat nikah. Itulah kepentingan rakyat yang dijadikan alasan pembenaran kepentingan mereka.

   Yang aneh dari aparat hukum melakukan peberantsan VCD porno, pembubaran tempat maksiat, razia miras dan narkoba, razia WTS dan bencong(itupun hanya seremonial). serta pembuat undang-undang tak kalah rancunya banyak yang kabur dalam pasal undang-undang  mencegah pornoaksi pornografi dll. Tapi malah pembelajaran seks  melakukan kampanye melalui perhatian mendidik orang untuk memaakai alat kontrasepsi bagi orang yang terzesat dibiyarkan berkeliaran.

            Tugas kita menjaga keluarga dan diri kita masing-masing dari jilatan api neraka. Sehingga kita perlu menelaah pesan yang masuk dalam benak kita jangan sampai terjebak oleh pemurtadan halus dari barat yang benci Islam. Alih-alih hidup sehat malah mendapat murka Allah. Mereka paham ilmu kesehatan tapi belum tentu paham Islam. Allah membri cobaan untuk mengangkat drajat manusia. Tapi mencari masalah dengan menghalalkan yang haram adalah perbuatn yang keji. Mari jauhi AIDS bukan pelakunya, dan jauhi perbuatan maksiat masalalu mereka sebagai pelajaran hidup. Tentu kita perlu mensuport keiminan rohani mereka bukan memfasilitasi kesesatan mereka.

0 komentar :

Posting Komentar