Karya Barep Pangestu (Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro)
Duduk ku di atas besi berjalan.
aku letih, tanganku semut dalam kerumunan.
Dua mataku dicuri awan hitam anggun,
mataku tertuju padamu.
Segera kau berlari, pergi.
Harus dimana lagi, kucari ?
pencuri mata, peneduh terik.
panas datang diatas jari-jari lentik.
.....
Awan hitam menangis.
berlahan histeris.
aku mengejar terang,
engkau mengejar bayang...
19:00 30/11/2013
0 komentar :
Posting Komentar