Kamis, 05 Desember 2013


 Sekuntum Mawar Puisi

Karya : Barep Pangestu
Terbayang-bayang bunga mayang
Aku senang, senyum sayang
Terbang mabuk kepayang

Sejuta semangat juang
Menendang ke glanggang perang
Seucap kata semangatmu terkenang

Bukan kata ucap mengobar semangat
Pengucaplah buatku berkeringat
Ucapmu mengecap, dalam hati tersemat

Kembali aku berpuisi, mengungkap gejolak hati
Karyaku mewanti-wanti hati
Sekuntum mawar puisi, dariku kau cari

Bukan sebagai pujangga, tak mampu menata kata
Karyanya engkau cumbui, penyairnya kau ludahi
Biarkan aku menjerat, sebagaimana karyaku memikat


Kota Metro, Lampung, Indonesia 21:09 03-12-2013

0 komentar :

Posting Komentar