Perhatian, untuk
diri sendiri mengalihkan pikiran buruk seperti pada tulisan sebeumnya dapat
dilakukan dengan berkontemplasi menyelami
ketenangan batin kemudian memberi sugesti positif. Pemberian sugersti positif
ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan energi-energi dalam batin, bahwa diri kita
selama ini mampu mengerjakan tugas, dan berusaha mengaplikasikan dengan penuh
keyakinan. Sehingga Anda juga mampu mengerjakan hal-hal positif yang pernah
Anda lakukan dengan lebih baik.
Tetapi
ketika Anda mencoba memberikan sugesti positif kepada orang lain ada hal yang
perlu Anda pahami. Bahwa pemberian sugesti apapun bentuknya sebenarnya tidak
berbeda dengan menghipnotis, namun masyarakat masih takut dengan kata-kata “hipnotis” karena kata hipnotis
dikonotasikan menyeramkan dan berbau mistis. Jadi langsung saja kita memberikan
sugesti tanpa harus mengatakan:
akan memberi sugesti. Langsung saja utarakan kata-kata atau kalimat sugestif
dengan gaya bicara obrolan, tapi yang jelas niat Anda harus lurus.
Apa
bila perkataan dari Cara Mengalihkan Pikiran Buruk akan
Anda gunakan kepada orang yang Anda suka, atau pacar Anda, kawan dekat Anda--untuk melupakan mantan
pacar, dibuang dari
pikirannya dan diganti dengan Anda dalam pikiran si dia--hal ini dapat menjadi
bumerang jika suatu saat si dia
sudah tidak suka dengan Anda. Bisa saja ketika si dia putus dengan Anda
akan menggunakan cara yang pernah Anda berikan, sehingga antiklimaks buat Anda.
“Obat”
ini ibarat resep yang di berikan
seorang dokter cinta kepada pasien.
Ketika berbicara “dokter”
kita akan berbicara kode
etik. Maka Anda harus bisa menempatkan diri, sebagai dokterkah atau sebagai
seorang yang ingin menarik hati. Seorang dokter yang profesional tujuannya
menyembuhkan pasien, membuat pasien mandiri dan mampu mengobati diri sendiri.
Namun seorang yang ingin memikat hati lawan jenis, kaidahnya seperti seorang
pengedar narkoba :menjaikan
dirinya sebagai candu kepada lawan jenis. Sehingga dirinya sulit untuk
dilupakan dan selalu disimpan rasa suka sekalipun mungkin ada kebencian.
Ke dua
kaidah yang berlawanan sulit untuk diterapkan, bahkan kalau pun bisa akan
banyak menimbulkan masalah. Maka kedua sistem dan kaidah
ini perlu ditempatkan secara profesional agar tidak menimbulkan kekacauan pada
hidup Anda. Apakah Anda akan sebagai antagonis, protagonis, atau tetragonis
harus jelas. Dokter Cinta sebagai tetragonis, teragonis tempatnya di tengah. Seorang dokter
sebagai manusia dia memiliki banyak peran, tentunya tidak seenaknya
mencampuraukan peranannya, misal mencampurkan bisnis dengan masalah sosial.
Begitu juga dalam kasus ini, konsep
pertaruhan dan pertolongan bisa bersebrangan.
Kembali apa tujuan yang
mendasari. Jangan sampai salah senjata untuk mencapai tujuan.
Lalu
bagaimana jika “si dia” yang sedang terpuruk?
Anda
sangat senang si dia dapat
melupakan mantan, serta berusaha
menghapusnya. Bahkan enggan membicarakan tentang mantan si dia. Membiarkan masa
lalu menghinggapi masa kini jika diabaikan akan mempengaruhi pada masa depan.
Sesekali Anda perlu mengetahu masa lalu seseorang, terutama dengan mereka yang
tak mampu melupakan seseorang. Ingat bukan untuk menghapus, tetapi sekadar
pengetahuan untuk setrategi yang Anda gunakan. Jika Anda dapat membuat
seseorang menghapuskan pikirannya tentang seseorang kemungkinan ia juga dapat
menghapus kenangan bersama Anda.
Gunakan
atau berikan solusi konservatif
dulu: dengarkan keluhannya.
Apa lagi sudah menjadi “pacar” Anda, justeru harus
lebih bersabar. Jika seseorang
tidak mau bercerita tentang masa lalunya, berusahalah menjadi orang kepercayaan
untuk menjaga rahasianya. Gunakan cara sehalus mungkin tanpa membuatnya merasa
tertekan.
Buat ia menceritakan semua hal tentang keadaan dirinya
dan keadaan masa lalunya baik yang bahagia maupun yang ia angggap menyedihkan.
Kemudian ketika semakin jauh memahaminya--bila Anda sudah
lebih dari cukup mengetahui seluk beluk cerita tentang masalalunya.--berusahalah untuk tidak
menyingung masa lalunya dan
permasalahan dengan mantannya. Indikator
Anda sudah mendapatkan informasi cukup tentang mantannya ialah: tanpa Anda
minta bercerita ia bercerita sendiri dan sering mengulang-ulang cerita yang
sama.
Beri pengertian bahwa Anda mengkhawatirkan si dia jika
terus memikirkan masa lalunya. Alihkan
saja pembicaraan kepada hal lain, semakin ia memaksa untuk bercerita semakin
keras Anda berusaha enggan mendengar lagi ceritanya. Katakan bahwa: Anda sudah
cukup tahu, bahwa ia harus menatap masa depannya. Orang yang hanya terpaku
dengan masalalu dan terlalu mengkhawatirkan masa depan sulit untuk menjalani
hidup.
Perlahan
seret dia melupakan masalalunya dengan
kemauannya sendiri. Bukan dengan menghapus sosok orang tersebut tetapi dengan
mengikis pikiran buruknya. Sekali lagi, hati-hati dalam mengeksekusi. Ingat, tulisan Cara Mengalihkan Pikiran Buruk untuk
teman biasa atau kien/pasien bukan
untuk seseorang yang Anda inginkan sebagai kekasih.
Langkah
kedua untuk si dia ialah dengan
memberi kenagan indah, seseorang tak akan berfokus dengan kenangan indah jika
ada kenangan yang lebih indah. Dia akan menjadikan
Anda sebagai kenangan bila Anda pas mengeksekusi. Tetap fokus untuk memberikan
kenangan terindah yang belum pernah dia dapatkan dari manntannya. Hindarkan
perrilaku, sikap, atau yang lain yang mengingatkan masalalunya. Jangan gunakan jurus
plagiat kenangan, Anda hanya akan jadi duplikat bukan diri Anda. Serta tidak
ada istimewanya, keculi untuk tujuan tertentu tapi jangan terlalu sering. Sebab
orang yang dikenang karena memiliki keistimewaan, sosoknya mampu membekas ke dalam lubuk
hatinya.
Oke, semoga bermanfaat dan
diambil positifnya. Semoga yang masih pacaran bisa menjaga hubungannya dalam tataran
positif dan tidak berbuat aneh-aneh saat pacaran. Sukur-sukur bisa segera
menikah. Kalau yang belum pacaran tulisan ini cuman agar yang sudah pacaran
berbuat lebih positif kok, gak mengajak Anda untuk pacaran. Bisa juga untuk yang baru menikah. Terus
semangat berkarya!
Lihat Juga:
0 komentar :
Posting Komentar